| | |
~ ~ ~
_o_,_\ _| | . _o_\
_| | (|_|_| _o_,_,_,____,
(
.. / (_)
/ ( .
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allaah, The
Most Gracious, The Most Kind
MEMPERBINCANGKAN TENTANG
CINTA DAN PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF
ISLAM
BAGIAN TIGA
PERNIKAHAN TEMPAT
BERMUARANYA CINTA
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai
(sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan" (Sunan Ibnu
Majah)
Pernikahan dalam Islam
merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan manusia yang saling
mencintai pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka. Karena itulah
percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan disertai hal-hal yang
diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh Islam. Cinta dalam pandangan
Islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik, dan bukan pula
pembenaran terhadap perilaku yang dilarang agama. Karena hal ini bukanlah cinta
melainkan sebuah lompatan birahi yang besar saja yang akan segera pupus. Karena
itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan
pasangannya bukan menyengsarakannya
dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat.
Percintaan tanpa didasarkan
oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh
agama.Karena batas antara cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia yang
saling menyintai sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah sebuah obat yang
sangat tepat untuk mengobatinya.
Pernikahan adalah sebuah
perjanjian suci yang menjadikan Allah SWT sebagai pemersatunya.Dan tidak ada
yang melebihi ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu dimana
kedua orang yang saling mencinta itu memilih untuk hidup bersama dan saling
berjanji untuk saling mengasihi dan berbagi hidup baik suka maupun duka.